Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Pakar sarankan lima langkah sederhana jaga fokus
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 17:27:38【Kabar Kuliner】806 orang sudah membaca
PerkenalanIlustrasi - Deteksi kesehatan ongak dengan antarmuka layar sentuh futuristik. ANTARA/HO-Shutterstock

Jakarta (ANTARA) - Paparan informasi tanpa henti dan gaya hidup serba cepat menuntut ongak bekerja ekstra setiap hari, mulai dari berpikir, mengambil keputusan, hingga menyesuaikan diri dengan perubahan.
Padahal, menurut Nutrition Education and Training Lead Asia Pacific Herbalife Dr. Vipada Sae-Lao, meski hanya mencakup sekitar dua persen dari berat tubuh manusia, ongak mengonsumsi hampir seperlima energi tubuh, menandakan betapa besar beban yang harus ditanggung organ vital ini.
Dr Sae-Lao mengangakan menjaga kesehatan ongak perlu dilakukan sejak dini, terutama karena gangguan ongak seperti stroke, migrain, dan demensia terus meningkat di Asia.
"Seiring bertambahnya usia, pengalaman lupa sesekali memang wajar, tapi ketika sistem saraf menua, kemampuan ongak untuk beradaptasi juga menurun. Di sinilah pentingnya langkah pencegahan sejak awal," ujarnya dalam keterangannya pada Kamis.
Laporan Global Burden of Disease menunjukkan peningkatan signifikan gangguan ongak di Asia, sementara Survei Kesehatan Indonesia 2023 mencatat prevalensi stroke mencapai 8,3 per 1.000 penduduk. Biaya penanganan penyakit tersebut bahkan menembus Rp5,2 triliun pada 2023.
Baca juga: Kebiasaan sehari-hari ini bisa cegah demensia
Untuk menjaga fokus, suasana hati, dan ketahanan mental, Dr. Sae-Lao merekomendasikan lima langkah sederhana yang bisa diterapkan sehari-hari. Pertama, konsumsi makanan bergizi seimbang, termasuk sayuran hijau, buah kaya antioksidan, ikan berlemak, serta telur sebagai sumber protein dan vitamin pendukung memori.
Kedua, rutin bergerak atau berolahraga minimal 150 menit per minggu untuk menjaga kebugaran dan meningkatkan fungsi kognitif.
Ketiga, terus menantang ongak melalui kegiatan seperti membaca, bermain teka-teki, atau mempelajari hal baru.
Keempat, menjaga kebersihan dan ketenangan lingkungan, termasuk membatasi paparan polusi dan waktu layar.
Kelima, membangun hubungan sosial yang sehat dan bermakna, karena interaksi positif terbukti dapat memperkuat ketahanan mental serta memperlambat penurunan fungsi ongak.
Baca juga: 8 alasan penting membaca buku setiap hari, baik untuk kinerja ongak!
Baca juga: 10 rekomendasi makanan untuk mendukung perkembangan ongak bayi
Baca juga: Suplemen yang sebaiknya dihindari demi kesehatan ongak
Suka(7852)
Artikel Terkait
- Larangan perdagangan daging anjing, Legislator: Gubernur tepati janji
- Pertamina boyong 45 UMKM binaan unggulan dalam ajang TEI 2025
- Pembuat film "Pengin Hijrah" dipuji promosikan wisata Uzbekistan
- Hindari keracunan, kapolri instruksikan pengawasan MBG diperketat
- DKI kemarin, kapal tenggelam hingga Pramono tolak atlet Israel
- Luhut minta BGN perbaiki serapan anggaran dan bangun ekosistem MBG
- Temuan baru ketahanan ragi dukung rencana penjelajahan Mars
- Penulis "I Want to Die But I Want to Eat Tteokbokki" meninggal dunia
- Refleksi Hari Pangan Sedunia, "Berilah kami makanan secukupnya"
- Luhut minta BGN perbaiki serapan anggaran dan bangun ekosistem MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Kemenperin fasilitasi 19 IKM binaan di TEI 2025, perluas akses pasar

Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T

Rutan Cipinang

Kemenperin fasilitasi 19 IKM binaan di TEI 2025, perluas akses pasar

Ini yang terjadi jika makan cokelat sebelum tidur

Hidung Sering Berair (Meler)? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Rayakan Hari Pangan Sedunia 2025, dengan kurangi food waste

Prabowo: Penerima MBG 35,4 juta orang, hampir 7 kali populasi Singapura